PT Semen Tonasa kembali adakan gelaran Konvensi Mutu Semen Tonasa ke XXXIII yang bertempat di Auditorium Kantor Pusat, Selasa 12 Juli 2022.
Pada event kali ini, perusahaan persemenan terbesar di Indonesia Timur ini mengangkat tema "Budaya Inovasi Untuk Ketangguhan dan Keberlanjutan Perusahaan".
Acara Konvensi Mutu ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti, Direktur Keuangan Ginarko Isnubroto, Direktur Operasi Winardi Subroto, para inovator, serta karyawan Semen Tonasa dan perusahaan afiliasi.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti dalam sambutannya, mewakili manajemen sangat mengapresiasi hasil kreasi inovasi para inovator ini. "Inovasi memang sangat dibutuhkan di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini. Kami mengharapkan, konvensi mutu hari ini merupakan titik tonggak bagi Semen Tonasa agar menjadi lebih kuat menghadapi tekanan dan persaingan industri dan bisnis semen yang semakin kompetitif saat ini." ungkapnya.
Baca juga:
Walikota Makassar Raih Anugerah KPI Pusat
|
"Dan yang tidak kalah penting, agar orientasi dari inovasi ini tidak hanya melihat dari sisi efisiensi saja. Tapi juga jangan melupakan efektivitasnya. Justru dengan efektivitas, maka akan tercapai efisiensi. Selain itu, perhatikan juga aspek keamanan, lingkungan, serta perbaikan proses." tambahnya.
Sementara itu GM Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik menyampaikan betapa pentingnya inovasi ini bagi perusahaan.
"PT Semen Tonasa menggelar konvensi mutu ini sebagai bentuk dukungan sekaligus penghargaan bagi para inovator di lingkup Semen Tonasa, perusahaan afiliasi serta Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa. Karena inovasi inilah yang diharapkan kedepannya dapat memberikan value lebih bagi perusahaan. Seperti yang kita sama dengarkan, bahwa potensi benefit dari inovasi yang dilakukan rekan-rekan karyawan tahun ini mencapai Rp 335 Milyar atau meningkat Rp 195 Milyar dari tahun lalu." imbuhnya
Dalam Konvensi Mutu Semen Tonasa ke XXXIII tahun ini, sebagaimana disampaikan Ketua Panitia yang juga Kepala Unit Sistem Manajemen Ira Firmanti dalam laporannya, total diikuti oleh 123 tim. Ke-123 tim ini terbagi ke dalam 5 kategori yakni, 18 tim kategori 5R, 34 Tim SS Non-Pabrik, 28 Tim SS Pabrik, 24 Tim GKM/PKM serta 19 Tim Breakthrough Innovation. Jumlah ini meningkat dari tahun 2021 dengan total innovator yang berpartisipasi sebanyak 334 orang meliputi Karyawan PT Semen Tonasa, Karyawan Penugasan SI, Karyawan Perusahaan Afiliasi dan juga Outsourcing.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Pada kegiatan ini para peserta juga memamerkan berbagai miniatur inovasi industri yang dibuat dari bahan-bahan bekas dan bahan pendukung lainnya. Peserta juga mempresentasikan inovasi di depan Manajemen serta para juri.( Herman Djide)